Tiket Arema vs Persebaya Laku Terjual

Arema vs Persebaya

INILAH.COM, Malang – Laga bergengsi Arema Indonesia melawan rival abadinya, Persebaya Surabaya sudah ditunggu-tunggu pecinta sepak bola di Malang Raya dan sekitarnya, terbukti tiket pertandingan ludes terjual.
Arema Indonesia akan menjamu Bajul Ijo di Stadion Kanjuruhan, dan 31 tiket pertandingan yang disediakan panitia pelaksana telah habis terjual.
Tak heran jika pecinta Arema Indonesia yang tidak kebagian tiket kecewa karena sudah mencari kesana kemari namun tidak mendapatkan tiket masuk.
Saya sudah cari-cari mulai kemarin mas. Tapi sulitnya minta ampun. Bahkan saat nitip teman di Kota Malang juga jawabannya sama. Tiket sudah habis," kata Dodit Prasetya, warga Gondanglegi, Kabupaten Malang, Minggu (21/02/10).
Habisnya tiket pertandingan Arema lawan Persebaya karena banyak penggila bola di Malang Raya yang ingin menyaksikan langsung ke dalam Stadion kanjuruhan.
Terlebih, beberapa warga yang sebelumnya tidak pernah menyaksikan langsung di dalam stadion, tertarik menonton langsung di lapangan karena mereka ingin melihat dari dekat suasana pertandingan yang penting antar kedua tim.
Saya sudah pesan jauh-jauh hari. Baru bisa dapat tadi pagi. Lumayan, bisa dapat tiga tiket. Soalnya anak dan istri saya ingin sekali nonton Persebaya. Padahal, selama ini istri saya tidak suka bola. Ya itung-itung sambil rekreasi dan liburan,” kata Imam, Warga Lowokwaru, Kota Malang.
Untuk mengantisipasi membludaknya penonton nanti, panpel arema akan memasang 4 layar lebar yang akan diletakkan pada tribun timur dan sisi utara. Masing-masing tribun itu akan dipasang 2 layar lebar di luar stadion.
Bagi penonton yang tidak kebagian tiket, bisa melihat pada layar lebar. Hal itu memang kita pasang agar jangan sampai ada luberan penonton didalam lapangan nanti,” kata Humas Arema Sudarmaji, seperti dilansir dari Beritajatim.com.
Sementara itu, pengawalan khusus akan diberikan Aremania untuk menjaga dan mengamankan para skuad Bajul Ijo Persebaya Surabaya. Hal itu dilakukan agar tim tamu, merasa nyaman dan tidak mengalami teror maupun bentuk-bentuk intimidasi dari supporter.
Kami akan kawal bus pemain. Termasuk, saat mereka berangkat dan pulang dari stadion,” kata Surtato, koorwil Aremania Bululawang.
Menurutnya, kawalan itu diberikan pada pemain Persebaya karena Aremania sendiri, ingin menunjukkan jika bumi Arema sangat bersahabat dan cinta damai dalam hal sepakbola.
Sedang untuk Bonek, sesuai kesepakatan dan MoU yang pernah ditanda tangani bersama di Mapolda Jatim beberapa waktu lalu, sebaiknya tidak usah datang ke Malang.
Untuk bonek, kami berharap mereka tidak datang. Toh MoU kesepakatan kan sudah ditandatangani bersama. Setiap tim Jatim yang bertandingan tidak akan dibarengi dengan kedatangan suporternya. Hal ini juga untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. Kalaupun mereka nekat datang, itu urusan mereka sendiri dan jadi tanggung jawabnya sendiri," ucap Surtato saat ditemui pada gelar Konsolidasi jelang pertandingan Arema lawanPersebaya di Mapolres Malang....

Berita lainnya

Persib Gunakan Strategi Terbaik Hadapi Bontang
[Kamis, 11 Maret 2010 10:46 WIB],1 komentar

Strategi menyerang sejak awal pertandingan akan di jadikan senjata bagi Persib untuk melumat Bontang FC, dalam laga lanjutan LSI, di Stadion Si Jalak HarupatKamis(11/03).
BERITA TERBARU LAINNYA
PSPS Lumat Persiwa 5-0

Rabu, 10 Maret 2010 21:26 WIB,2 komentar
PSPS Pekanbaru sukses melumat sepuluh pemain Persiwa Wamena lima gol tanpa balas dalam lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Khaharuddin Nasution, Rumbai, Rabu (10/3).

Persija Benamkan Pelita
Rabu, 10 Maret 2010 17:20 WIB,7 komentar
Pelita Jaya semakin terbenam saja di dasar klasemen Liga Super Indonesia setelah dipermalukan tamunya Persija Jakarta dua gol tanpa balas di Stadion Singaperbangsa, Rabu (10/3).

PSM Manfaatkan Serangan Balik
Rabu, 10 Maret 2010 10:11 WIB,1 komentar
Saat akan bertandang ke markas Persela Lamongan, PSM Makassar hanya mengandalkan serangan balik untuk dapat meraih hasil yang sempurna, dalam laga lanjutan LSI, di Stadion Surajaya Lamongan, sore nanti.

Persipura Dipermalukan oleh Cuaca
Selasa, 09 Maret 2010 20:56 WIB,29 komentar
Kekalahan telak 0-9 yang diderita Persipura Jayapura di ajang Liga Champions Asia dari tuan rumah Changchun disebabkan oleh suhu super dingin

Profil Persebaya Surabaya

Deskripsi Singkat
Pelatih, Pemain & Pengurus
Prestasi

Deskripsi Singkat
Persebaya didirikan oleh Paijo dan M. Pamoedji pada 18 Juni 1927. Pada awal berdirinya, Persebaya bernama Soerabhaiasche Indonesische Voetbal Bond (SIVB). Pada saat itu di Surabaya juga ada klub bernama Sorabaiasche Voebal Bond (SVB), bonden
(klub) ini berdiri pada tahun 1910 dan pemainnya adalah orang-orang Belanda yang ada di Surabaya.
Pada tanggal 19 April 1930, SIVB bersama dengan VIJ Jakarta, BIVB Bandung, MIVB (sekarang PPSM Magelang), MVB (PSM Madiun), VVB (Persis Solo), PSM (PSIM Yogyakarta) turut membidani kelahiran PSSI dalam pertemuan yang diadakan di Societeit Hadiprojo Yogyakarta. SIVB dalam pertemuan tersebut diwakili oleh M. Pamoedji. Setahun kemudian kompetisi tahunan antar kota/perserikatan diselenggarakan. SIVB berhasil masuk final kompetisi perserikatan pada tahun 1938 meski kalah dari VIJ Jakarta.
Ketika Belanda kalah dari Jepang pada 1942, prestasi SIVB yang hampir semua pemainnya adalah pemain pribumi dan sebagian kecil keturunan Thionghoa melejit dan kembali mencapai final sebelum dikalahkan oleh Persis
Solo. Akhirnya pada tahun 1943 SIVB berganti nama menjadi Persibaja (Persatuan Sepak Bola Indonesia Soerabaja). Pada era ini Persibaja diketuai oleh Dr. Soewandi. Kala itu, Persibaja berhasil meraih gelar juara pada tahun 1950, 1951 dan 1952.
Tahun 1960, nama Persibaja dirubah menjadi Persebaya (Persatuan Sepak Bola Surabaya). Pada era perserikatan ini, prestasi Persebaya juga istimewa. Persebaya adalah salah satu raksasa perserikatan selain PSMS Medan, PSM Makassar, Persib Bandung maupun Persija Jakarta. Dua kali Persebaya menjadi kampiun pada tahun 1978 dan 1988, dan tujuh kali menduduki peringkat kedua pada tahun 1965, 1967, 1971, 1973, 1977, 1987, dan 1990.
Prestasi gemilang terus terjaga ketika PSSI menyatukan klub Perserikatan dan Galatama dalam kompetisi bertajuk Liga Indonesia sejak 1994. Persebaya merebut gelar juara Liga Indonesia pada tahun 1997. Bahkan Persebaya berhasil mencetak sejarah sebagai tim pertama yang dua kali menjadi juara Liga Indonesia ketika pada tahun 2004Green Force kembali merebut gelar juara. Kendati berpredikat sebagai tim klasik sarat gelar juara, Green Force juga sempat merasakan pahitnya terdegradasi pada tahun 2002 lalu. Pil pahit yang langsung ditebus dengan gelar gelar juara Divisi I dan Divisi Utama pada dua musim selanjutnya.
Persebaya juga dikenal sebagai klub yang sering menjadi penyumbang pemain ke timnasional baik yunior maupun senior. Sederet nama seperti Rudy Keltjes, Riono Asnan, Yusuf Ekodono, Syamsul Arifin, Subangkit, Mustaqim, Eri Irianto, Bejo Sugiantoro, Anang Maruf, Hendro Kartiko, Uston Nawawi, Chairil Anwar, dan Mursyid Effendi merupakan sebagian pemain timnas hasil binaan Persebaya.
Salah satu yang cukup dikenang adalah Eri Irianto, pemain timnas era-90an yang meninggal dunia pada tanggal 3 April 2000 setelah tiba tiba menderita sakit saat Persebaya menghadapi PSIM dalam pertandingan Liga Indonesia 1999/2000. Eri Irianto meninggal di rumah sakit pada malam harinya. Nama Eri kemudian dipakai sebagai nama Wisma/Mess Persebaya yang diresmikan pada tanggal 25 April 1993.
Selain itu, dalam perjalanannya, Persebaya beberapa kali mengalami kejadian kontroversial. Saat menjuarai Kompetisi Perserikatan pada tahun 1988, Persebaya pernah memainkan pertandingan yang terkenal dengan istilah sepakbola gajah karena mengalah kepada Persipura 0-12, untuk menyingkirkan saingan mereka PSIS Semarang yang pada tahun sebelumnya memupuskan impian Persebaya di final kompetisi perserikatan.
Pada Liga Indonesia 2002, Persebaya melakukan aksi mogok tanding saat menghadapi PKT Bontang dan diskors pengurangan nilai. Kejadian tersebut menjadi salah satu penyebab terdegradasinya Persebaya ke divisi I. Tiga
tahun kemudian, Persebaya menggemparkan publik sepakbola nasional saat mengundurkan diri pada babak delapan besar sehingga memupuskan harapan PSIS dan PSM untuk lolos ke final. Atas kejadian tersebut Persebaya diskors 16 bulan tidak boleh mengikuti kompetisi Liga Indonesia.
( Feri Istanto | admin ligaindonesia.com | dari berbagai sumber )
Stadion: Gelora 10 November, Tambaksari Surabaya
Alamat: Jl. Karanggayam 1, Surabaya
Website:
Alamat: Jl. Karanggayam 1, Surabaya

Julukan: Bajul Ijo
Costum 1: Hijau Hijau
Costum 2: Putih Putih

berita terbaru liga Djarum

Selasa, 16 Februari 2010 17:21 WIB,
Persela Lamongan harus puas berbagi angka satu usai ditahan imbang tamunya Persijap Jepara 2-2 dalam lanjutan Liga Super Indonesia, di Stadion Surajaya, Lamongan, Selasa (16/2).
Markus Resmi Berlabuh di Persib
Selasa, 16 Februari 2010 15:03 WIB,
Kiper Timnas Indonesia, Markus Haris Maulana, kini resmi berlabuh ke Persib Bandung usai menandatangani kontrak dengan manajemen, Selasa (16/2) siang di kantor PT Persib Bandung Bermatabat (PBB), Jalan Sulanjana No 17 Bandung, Jawa Barat.
Dua Pilar Asing Persebaya Mangkir Latihan
Selasa, 16 Februari 2010 10:26 WIB,
Jelang laga lanjutan Liga Super Indonesia menantang Persema Malang, Kamis (17/2) besok, Persebaya Surabaya dilanda masalah setelah dua pilar asingnya, Josh Maguire dan Ngon A Djam mangkir latihan tanpa alasan jelas.
Persik Ganti Posisi Gusnul Yakin
Selasa, 16 Februari 2010 09:31 WIB,
Manajemen Persik Kediri akhirnya mengambil keputusan untuk mengganti posisi Gusnul Yakin dari pelatih menjadi asisten manajer bidang teknik. Untuk sementara, Saktiawan Sinaga dkk ditangani Agus Yuwono.
Sriwijaya Kehilangan Dua Piala
Senin, 15 Februari 2010 22:16 WIB,
Tuan rumah Sriwijaya FC tak akan diperkuat dua pilarnya, yakni Zah Rahan dan Charis Yulianto, saat menjamu Persisam Samarinda pada Liga Super Indonesia, di Jakabaring, Selasa (16/02).
Persikmania Desak Gusnul Diganti
Minggu, 14 Februari 2010 23:41 WIB,
Kekalahan empat kali beruntun yang dialami Persik Kediri, membuat pelatih Gusnul Yakin didesak untuk mundur dari jabatannya oleh suporter Persik yang lebih dikenal dengan sebutan "Persikmania".
Kalahkan Persib, Persebaya Perbaiki Posisi
Minggu, 14 Februari 2010 21:09 WIB,
Persebaya Surabaya sukses memperbaiki posisinya di klasemen usai menang tipis 2-1 atas Persib Bandung dalam lanjutan Liga Super Indonesia, di Stadion Gelora 10 November, Tambaksari,

PSSI tolak jeremiah

PSSI Tetap Tolak PK Jeremiah
February 17, 2010 by Administrator

Jakarta Laga Bola – Ternyata ambisi klub-klub Indonesia Super League (ISL) untuk mengontrak Ernest Jeremiah tampaknya harus dikubur dalam-dalam setelah PSSI menolak peninjauan kembali (PK) terhadap pemain yang tengah mendapat hukuman itu.
Jeremiah saat ini menjadi incara Persija Jakarta dan Persebaya. Persija malah beberapa saat lalu sudah siap meminang mantan striker Persipura Jayapura itu untuk mendampingi trio Bambang Pamungkas, Aliyudin dan Musafry di lini depan.
Masalahnya, Jeremiah sedang dalam larangan tiga tahun bermain di Indonesia sebagai buntut aksi tandukannya kepada wasit purwanto saat final Copa Indonesia musim lalu melawan Sriwijaya FC.



Dan kini harapan Persija, Persebaya atau klub lainnya harus ditutup rapat-rapat karena PSSI tak ingin pemain asal Nigeria itu bermain lagi di Tanah Air.
Jeremiah sudah mengajukan peninjauan kembali kepada putusan Komdis lalu, namun melalui rapat EXCO (Executive Committe) Selasa (16/2) kemarin, kami tolak PK dia,” tegas juru bicara EXCO, Mafirion.
Kami mendatangkan para pemain asing untuk meningkatkan gairah kompetisi dan transfer skill. Namun karena Jeremiah membawa pengaruh buruk, maka hal itu tidak bisa diterima dan tidak akan kami ampuni,” lanjutnya.
Tak hanya Jeremiah, mantan striker Arema Indonesia Emile Betrand Mbamba yang terkena skorsing lima tahun akibat memukul wasit pada babak 8 besar Divisi Utama 2007 pun ditolak PK-nya dengan alasan sama.....